Sunday, December 21, 2014

Part of My Life.

Seorang teman bertanya: "jika kamu diberi satu kesempatan untuk bertemu dengannya, apa yang ingin kamu lakukan? Hanya sekedar mendengar jawaban dari semua pertanyaanmu atau ingin memperbaiki hubungan dengannya?"

Dengan bodohnya aku tak bisa menjawab pertanyaan itu. Aku tak tahu apa yang akan aku lakukan. Menangis mungkin itu yang bisa ku lakukan.

Aku tak ingin terlalu banyak berharap, aku tahu semakin aku berharap semakin terluka nantinya. Karena sejujurnya aku pun masih bingung dengan perasaanku sendiri. Bingung apa yang harus aku lakukan. 

Aku masih terlalu sering merindukan sosoknya. Aku masih terlalu sering memikirkannya. Aku masih terlalu sering peduli terhadapnya. Tapi aku juga tak habis pikir dengan apa yang dia lakukan, aku benci itu.

Jika memang pada akhirnya aku akan ikhlas melepasnya, bisakah aku tetap berteman dengannya? Bisakah aku tetap menyimpan semua kenangan itu? 
Aku tak ingin menghapusnya dari hidupku, menghapus kenangan bersamanya dari benakku. Karena dia telah menjadi dan akan selalu menjadi bagian dari cerita hidupku.




Aku,
Sedang di ombang ambing oleh pikiranku sendiri.

Monday, December 1, 2014

Aku terlalu sibuk menyalahkan dirimu sampai lupa akan kesalahanku sendiri. Marahlah kamu semarah-marahnya padaku, setelah itu kembali lagi padaku.





Sincerely,


Aku yang merindukanmu dengan segala tanda tanya dibenakku.