Kenapa kamu tiba-tiba muncul & kembali mengacak-acak semua yang sudah berhasil aku kendalikan?
Ah, apa aku yang terlalu menganggap ini berlebihan?
Entahlah, aku tak tahu perasaan apa ini namanya..
Apa yang harus aku lakukan dengan ini semua?
Menganggapmu tak pernah ada dalam hidupku?
Atau menghapus semua tanpa tersisa?
Tapi Zarry berkata seperti ini:
"Manusia diberikan kenangan bukan tanpa tujuan. Kita
memerlukan kenangan supaya kita dapat tergerak untuk membuat hari depan
bisa lebih baik dari hari-hari yang sebelumnya. Seperti langkah pertama
menentukan perjalanan, seperti kalimat pertama menentukan seisi buku.
Jika ada orang yang meninggalkanmu, tentu bukan sesuatu yang aneh bila
ada kenangan. Maka janganlah menghapus kenangan itu, karena kaupun tahu
kau tak mampu. Simpanlah kenangan itu ke tempat di mana kau tak ingin
menyentuhnya lagi, kemudian mulailah menerima hidup dengan dimulai dari
memaafkan hari kemarin."
Lalu......
Yaa memang kuncinya adalah memaafkan kemudian mulai menerima jalan hidup yang Tuhan berikan, sepahit apapun itu.
Ikhlas ya ikhlas..
&temukan seseorang yang memang pantas mendapatkanku.
Salam,
Aku yang sedang diacak-acak oleh kenangan~
Jangan menghakimi dirimu sendiri hanya karena hari-hari yang lalu, sebab hari ini adalah hadiah, dan supaya hari-hari depan tidak menjadi sama dengan hukuman.Akupun terdiam sejenak ketika membaca semua itu..
Lalu......
Yaa memang kuncinya adalah memaafkan kemudian mulai menerima jalan hidup yang Tuhan berikan, sepahit apapun itu.
Ikhlas ya ikhlas..
&temukan seseorang yang memang pantas mendapatkanku.
Salam,
Aku yang sedang diacak-acak oleh kenangan~